DAUN SALAM

Daun Salam sebagaimana sebagai bumbu dapur yang kita kenal memberikan manfaat yang luar biasa bagi penderita diabetes. Mengandung minyak atsiri, tanin, dan flavonoid dan efektif menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Bagian yang digunakan adalah daunnya. Kosumsinya dapat dilakukan dengan diseduh.

KAYU MANIS

Juga merupakan bumbu dapur sehari-hari. Bagian yang digunakan adalah kulit batang dan ranting. Kandungan utamanya adalah Sinamaldehid 60-80%. Mekanisme kerjanya berfungsi bagai insulin, sehingga konsumsi bahan ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Konsumsinya dalam bentuk serbuk kayu manis yang diseduh di air matang.

BAWANG PUTIH

Bawang Putih adalah jenis bumbu dapur yang paling dikenal. Sangat baik untuk pengobatan diabetes mellitus khususnya tipe 2. Kandungan utamanya Allicin, Sulfoxide, dll. Sulfoxide dalam bawang putih ini dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan sensitifitas Insulin

PARE

Pare adalah buah untuk sayur yang rasanya pahit namun tetap disenangi penggemarnya. Namun siapa sangka kalau ternyata pare memiliki kaya manfaat dari kandungan zat-zat yang dimilikinya.

Bagi penderita diabetes, pare berperan dalam fungsimeningkatkan sekresi insulin di pankreas. Juga bekerja dengan menurunkan glukoneogenesis di hati. Efeknya membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.

MINYAK ZAITUN

Diluar negeri sudah umum memasak di dapur dengan tambahan minyak zaitun. Tentunya karena lebih sehat dan kaya manfaat.

Kandungan vitamin E-nya tinggi dan sangat baik untuk antioksidant. Disamping itu sangat membantu dalam menormalkan kadar gula darah. Dapat dikonsumsi dengan meminumnya langsung 2 sendok makan setiap hari.

Walaupun bahan-bahan di atas mudah didapatkan dan alami, namun pengkonsumsian dalam penggunaannya membantu terapi diabetes perlu dikonsultasikan dengan ahli kesehatan maupun terapist.