Sebelum panjang lebar, kami ingin tahu dulu apakah Anda mengalami hal-hal ini?:

1. Kesulitan membatasi anak Anda dalam bermain, belajar, dan berinteraksi menggunakan media teknologi, seperti smartphone, tablet, laptop, dan sejenisnya?
2. Terbatas waktu Anda untuk mendampingi anak setiap waktu, terus menerus dalam mengontrol penggunaan gadget pada anak.
3. Khawatir akan risiko kerusakan yang mengancam mata anak Anda akibat efek negatif sinar gadget yang berbahaya ?
4. Kurang sempat untuk setiap hari menyediakan aneka sayur dan buah sebagai nutrisi dan anti oksidan dalam menjaga kesehatan mata anak-anak Anda?
5. Atau sedang mencari nutrisi mata yang tepat untuk membantu mengatasi gangguan penglihatan yang sudah diderita anak Anda?

Jika diantara itu memang sedang Anda alami, yuk simak sejenak hal PENTING berikut ini:

Mungkin Anda sudah tahu, bahwa:

80% anak yang mengguna kacamata adalah akibat penggunaan teknologi informasi

*sumber berita: gaya.tempo.co 14/10/14

Dan sebagai ibu yang peduli akan kesehatan dan masa depan Anak tentunya khawatir, karena efek sinar smartphone dan media teknologi digital lainnya dapat menimbulkan penyakit mata dari yang ringan hingga serius, diantaranya sbb:

1. Blepharitis (Radang Kelopak Mata). mata merah, berair, dan kelopak membengkak. 
2. Miopa atau rabun jauh, atau sering disebut mata minus, penglihatan jadi kabur.
3. Astenopia (Mata Lelah), Penglihatan menjadi silau dengan cahaya di waktu malam, Bisa membuat sakit kepala yang mengganggu, dan bikin urung-uringan.
4. Katarak, kekeruhan di lensa mata yang menghambat penglihatan. Katarak kini bukan penyakit orang tua lagi…

Dan parahnya, bila gangguan tersebut didiamkan dan tetap dipaksakan akan terus mengurangi kemampuan penglihatan hingga dapat berujung pada kebutaan… Uppps, jangan sampai ya Bun..

Mata anak yang bermasalah tentunya akan mengganggu belajar dan bisa menjadi penyebab menurunnya prestasi anak, betul?

Tapi, sejauh mana bunda dapat membatasi mereka dengan Smartphone dan sejenisnya?,  Karena di era teknologi modern ini hampir semua kegiatan anak memakai media digital, baik smartphone, tablet, laptop, dll.

Belajar pakai gadget, bermain dengan gadget, berkomunikasi  dengan keluarga via gadget, berinteraksi sosial melalui gadjet, betul khan?. Terasa kan betapa sulitnya memisahkan anak sekarang dengan gadget. Pikirkan berapa jam waktu mereka gunakan untuk menatap layar media digital tersebut…?

Padahal menurut kesehatan, anak dibolehkan dengan gadgetnya hanya selama maksimal 2 jam sehari. Bahkan sama sekali tidak disarankan untuk anak-anak di bawah 2 tahun. (sumber: aladokter.com 6/7/2018)

Yuk segera bertindak, dampingi mereka selalu, atau sediakan selalu berbagai buah dan sayuran serta berikan padanya untuk membatu melengkapi gizi dan antioksidan pelindung matanya.

Atau bila Anda terbatas waktu melakukan itu semua, maka sekarang Anda tidak perlu merasa susah dan repot lagi, berikan saja padanya: